Industri perbankan merupakan salah satu institusi yang memiliki perkembangan masif pada aspek teknologi informasi, dengan adanya Core Banking System (CBS). Sistem ini dikenal pula dengan istilah Sistem Bank Inti yang pada umumnya berarti pusat dari segala aktivitas perbankan.
Menelaah lebih lanjut mengenai tren bank digital yang semakin banyak, tentunya peran Core Banking System (CBS) juga semakin diperlukan. Apabila diibaratkan dengan sistem organ, CBS dapat dikatakan jantung dari industri perbankan. Mengapa? Simak penjelasan yang akan dirangkum pada artikel berikut.
Sebelum mengenal jauh mengenai fungsi hingga cara kerja sistem ini, satu pertanyaan yang mungkin muncul adalah, “Apa itu Core Banking System?”. Institusi perbankan menyandarkan banyak hal pada CBS lantaran perangkat lunak ini mengatur seluruh data serta transaksi nasabah, dimulai dari pembukaan rekening nasabah dan masih banyak lagi.
Core Banking System (CBS) adalah platform teknologi yang memungkinkan bank untuk mengelola semua transaksi keuangan secara efisien dan real-time. Dari pembukaan rekening hingga pengelolaan pinjaman, CBS diartikan juga sebagai jantung operasional bank yang mendukung semua layanan perbankan.
Secara sederhana, CBS mengintegrasikan semua layanan bank dalam satu sistem terpusat. Hal ini membuat proses seperti penyimpanan, pengiriman, dan penarikan dana menjadi lebih mudah dan cepat, karena semua cabang bank terhubung dengan server yang sama.
Sistem yang terintegrasi antara cabang dan pusat dalam menjalankan aktivitas dan proses perbankan yang dipermudah dengan bantuan core banking merupakan salah satu fungsi yang dijalankan oleh sistem ini.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, segala aktivitas perbankan tidak lagi terpaku pada bank pusat. Hal ini dapat dikatakan bank telah melewati transformasi digital yang memungkinkan bank yang telah menerapkan core banking untuk mendapatkan deposit atau melakukan penarikan tunai di cabang yang sama. Begitu pula nasabah, deposit dapat dilakukan di mana saja demikian pun penarikan tunai.
Fungsi Core Banking System yang dapat memberikan kemudahan untuk lembaga perbankan dan nasabah tentu menguntungkan kedua belah pihak. Di samping itu, fungsi yang dijalankan core banking tersebut dapat sangat berguna bagi bank dengan skala besar lantaran jumlah nasabah dan transaksi besar yang harus ditangani harus dilakukan dalam waktu yang singkat.
Menjawab kebutuhan zaman yang terus berkembang, teknologi finansial dalam sistem core banking sekarang memiliki layanan seperti internet banking dan digital banking. Ini sudah jauh lebih maju dibandingkan teknologi sebelumnya yang hanya terbatas pada mesin ATM.
Saat ini, Core Banking System (CBS) menjadi fondasi penting bagi berbagai layanan bank modern. Selain internet banking, sistem ini juga mendukung layanan seperti e-wallet dan tele-banking. Dengan layanan terbaru yang difasilitasi oleh Core Banking System, bank dapat melayani nasabah secara efisien. Artinya, bank dapat mengalokasikan tenaga staf ke hal lain yang lebih substansial.
Sistem ini juga dilengkapi dengan beberapa modul kerja, antara lain:
Modul-modul ini membantu dalam proses kredit, pinjaman, dan deposito dengan melakukan verifikasi dan pencatatan secara digital. Dengan cara ini, sistem dapat menjamin keamanan setiap transaksi yang dilakukan oleh nasabah dan bank.
Dengan akses real-time secara online, sistem ini memudahkan pencatatan transaksi di berbagai kantor cabang dengan lebih akurat. Kemajuan teknologi yang ada dalam sistem ini menawarkan lebih banyak solusi yang lebih mudah dan cepat.
Sistem terdahulu biasa memakan waktu satu hari untuk melihat transaksi rekening ke sesama cabang bahkan 3 hari untuk melihat transaksi ke bank lain. Namun, dengan adanya Core Banking System, waktu yang panjang ini dapat dipangkas hingga hitungan menit bahkan detik, sehingga menguntungkan bagi bank dan nasabah, baik skala individu maupun korporasi.
© 2024 PT Kognitif Skema Indonesia
