Layanan Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater merupakan tren yang kian menunjukkan kepopulerannya di Indonesia. Mengingat daya beli yang cukup tinggi, berbagai perusahaan perbankan, teknologi finansial (fintech), hingga e-commerce gencar menawarkan paylater untuk menyokong pelanggan.
Paylater merupakan sebuah layanan yang masih dinaungi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Aktivitas yang dilakukan oleh penerima dana (borrower) dan penyedia dana (lenders) diawasi oleh OJK. Terlebih dengan penetapan baru mengenai regulasi paylater di Indonesia, salah satunya didasari oleh pengguna yang terus mengalami peningkatan.
Dengan dinamika paylater di Indonesia, banyak bisnis yang mulai mempertimbangkan untuk menyediakan layanan ini dalam menjalankan bisnisnya. Artikel ini akan membahas mengenai BNPL di Indonesia serta bagaimana metode ini berjalan bagi bisnis.
Secara sederhana, paylater merupakan jenis pembayaran yang mirip dengan kartu kredit, yakni pembayaran dilakukan kemudian dengan tenor tertentu atau sistem cicilan. Hanya saja, BNPL tidak menggunakan kartu kredit fisik dalam proses pembayaran.
Tidak hanya itu, BNPL pun dianggap tidak membutuhkan persyaratan serta proses yang kompleks. Biasanya, calon pengguna hanya perlu mendaftar dengan melakukan verifikasi yang semuanya dilakukan secara online.
Dengan kemudahan dan kepraktisan inilah, perkembangan paylater kian masif. Selain karena perkembangan sistem keuangan digital, eksistensi paylater makin menanjak lantaran keinginan konsumen yang terus meningkat untuk menggunakan layanan ini.
Demi mengakomodasi kebutuhan, layanan BNPL ini dianggap menjadi salah satu metode pembayaran yang menguntungkan bagi pengguna. Hal inilah yang membuat para pelaku bisnis berlomba-lomba menyediakan layanan yang sedang digandrungi ini.
Paylater adalah salah satu cara modern untuk mengikuti tren belanja online yang semakin berkembang. Dengan menawarkan opsi ini, bisnis dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih fleksibel, meningkatkan daya saing, dan menjangkau pelanggan yang lebih luas.
Bagi bisnis, terutama institusi keuangan seperti bank, mengadopsi BNPL adalah langkah strategis dalam melakukan transformasi digital. Dengan menghadirkan layanan paylater, bisnis dapat memenuhi kebutuhan pelanggan modern yang mengutamakan kenyamanan dan fleksibilitas. Sekaligus, memperkuat posisi mereka dalam ekosistem digital yang terus berkembang.
Mengikuti tren paylater pun dapat menjadi upaya meningkatkan daya saing dan meraih segmen pasar baru. Paylater memungkinkan bank untuk menyediakan solusi kredit instan berbasis digital yang cepat dan efisien, sehingga dapat membuka peluang kolaborasi dengan industri fintech lainnya. Dengan implementasi yang tepat, layanan ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pelanggan, tetapi juga mendukung upaya digitalisasi bisnis secara menyeluruh. Dengan demikian, bisnis tetap relevan dan kompetitif di era digital.
Tidak hanya menguntungkan bagi customer/nasabah, ada pula sederet keuntungan yang bisa dirasakan oleh bisnis yang mengimplementasikan paylater untuk berjalannya bisnis. Inilah beberapa keuntungan implementasi paylater bagi bisnis.
Paylater kerap kali digunakan sebagai metode pembayaran yang digunakan oleh nasabah/customer sehingga dapat meningkatkan penjualan serta keuntungan bagi perusahaan Anda.
Proses transaksi dengan metode ini cenderung lebih cepat karena sudah adanya proses verifikasi identitas saat proses pendaftaran. Transaksi yang dilakukan oleh pelanggan yang sudah terverifikasi akan diproses langsung, sehingga dapat sekaligus mengurangi risiko pembatalan.
Paylater dapat digunakan sebagai alat promosi, seperti menawarkan cicilan 0% sebagai upaya untuk menarik lebih banyak nasabah/customer.
Bisnis yang menawarkan paylater terasa lebih modern dan menarik dibandingkan dengan bisnis yang hanya menawarkan metode pembayaran tradisional. Dengan mengimplementasikan metode ini, bisnis tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga menciptakan customer experience yang lebih nyaman dan fleksibel bagi nasabah/customernya sehingga hal ini dapat meningkatkan daya saing perusahaan
Dengan berbagai keuntungan tersebut, sebenarnya cukup menjadi pertimbangan untuk bisnis mengimplementasikan metode pembayaran ini. Hanya saja, integrasi BNPL ke dalam bisnis tidak hanya memerlukan mitra penyedia paylater, tetapi juga infrastruktur teknologi yang mendukung sistem pembayaran modern.
Schema.id hadir memberikan solusi banking yang dirancang khusus untuk mendukung transformasi digital perbankan di Indonesia, termasuk kemampuan untuk mengintegrasikan layanan paylater dengan efisiensi tinggi.
Mari bersama membangun masa depan bisnis dan perbankan digital. Hubungi Schema.id untuk mengetahui bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda tetap relevan di era digital ini.
© 2024 PT Kognitif Skema Indonesia